Warna-warni Bunga Pachypodium

Ambongense		Decaryii		Lamereii Ramosum
Lamerei Lamerei		Geayi		Eburneum
Inopinatum		Sofiense		Leallii
Saundersii-1		Saundersii-2		Succulentum
Meridionale		Bispinosum		Namaquanum
Baronii		Windsorii		Rosulatum
Gracilius		Densiflorum		Bicolor
Brevicalyx		Brevicaule		Cactipes
Drakeii

Pachypodium

Tanaman ini telah lama dikenal oleh pecinta tanaman di dunia. Di Indonesia, mulai dikenal pada tahun 90-an, namun hanya beberapa jenis saja yang saat itu popular. Jenis-jenis yang telah dikenal antara lain Pachypodium Lamerei dan Pachypodium Geayii. Pada awal tahun 2007 pachypodium kembali mulai digemari oleh para pecinta tanaman hias.

Pachypodium termasuk jenis sukulen dan merupakan kerabat dekat Adenium. Pachypodium sering dikenal juga dengan sebutan Madagaskar Palm, sebutan ini karena tanaman pachypodium khususnya Lamerei yang berasal dari Madagaskar bentuknya akan menyerupai pohon palm setelah tumbuh dewasa. Namun Pachypodium Lamerii memiliki duri-duri tajam disekujur tubuhnya.

Pachypodium memiliki beragam warna bunga, antara lain: merah, putih, ungu, kuning, pink. Warna bunga pachypodium lebih beragam dibanding adenium. Beberapa spesies pachypodium memiliki warna bunga kuning yang sulit ditemukan pada adenium, walaupun saat ini terdapat hybrid adenium yang berwarna kuning.

Terdapat 25 jenis spesies dan subspecies Pachypodium, yaitu:
1. Pachypodium Lamerei
a. Lamerii ssp. Lamerei
b. Lamerei ssp. Ramosum
Pachypodium Lamerii berasal dari Madagaskar, jenis
pachypodium inilah yang disebut dengan madagaskar palm
karena bentuknya yang seperti pohon palm.
2. Pachypodium Geayii
Geayii memiliki daun yang lebih kecil dari lamerei
3. Pachypodium Rosulatum
a. Rosulatum
b. Densiflorum
c. Horombense
d. Brevicaulix
4. Pachypodium Namaquanum
5. Pachypodium Baronii
a. Baronii ssp. Baronii
b. Baronii ssp. Windsorii
6. Pachypodium Brevicaule
7. Pachypodium Bispinosum
8. Pachypodium Leallii
a. Leallii ssp. Leallii
b. Leallii ssp. Saundersii
9. Pachypodium Rutenbergianum
a. Rutenbergianum ssp. Rutenbergianum;
b. Rutenbergianum ssp. Sofiense;
c. Rutenbergianum ssp. Meridionale.
10. Pachypodium Decaryii
11. Pachypodium Suculentum
a. Succulentum ssp. Succulentum;
b. Succulentum ssp. Griquense
12. Pachypodium Ambongense
13. Pachypodium Cactipes
14. Pachypodium Bicolor
15. Pachypodium Eburneum
16. Pachypodium Gracilius
17. Pachypodium Inopinatum
18. Pachypodium Makayense


Pachypodium Hybrid
Sampai sekarang jenis asal budidaya- hibrida- masih terhitung jari. Contohnya, namaquanum aridland-silangan Pachypodium namaquanum x P. succulentum. Jenis lain: densicaule yang merupakan silangan dari densiflorum x brevicaule, dan densiflorum x bicolor lebih sulit lagi dicari. Di Indonesia hanya beberapa orang saja yang mengoleksi jenis-jenis tersebut.

Pemerintah Afrika Selatan mulai bulan Februari 2008 melarang ekspor tanaman yang tergolong langka termasuk salah satunya adalah pachypodium. Afrika Selatan merupakan negara asal dari pachypodium selain Madagaskar. Jenis-jenis langka yang masuk ke dalam Apendiks 1 CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) antara lain pachypodium brevicaule dan namaquanum.

Perlarangan tersebut tidak hanya berlaku untuk tanaman dewasa tetapi juga untuk biji. Pemerintah Afrika Selatan menerapkan peraturan tersebut karena kekhawatiran akan punahnya tanaman-tanaman endemik.

Pelarangan tersebut menyebabkan makin langkanya beberapa jenis pachypodium di pasaran tanaman hias. Hal ini turut mendorong naiknya harga pachypodium, terutama jenis-jenis yang tergolong langka seperti brevicaule dan namaquanum.

Eye Of The Storm

Eye of The Storm